KENDAL - Dalam rangka mengedukasi  masyarakat yang tanggap bencana,Kodim
 0715/Kendal gelar sosialisasi Tanggap bencana di desa Bandengan, 
Kendal, yang hampir setiap hari terjadi banjir rob karena lokasinya yang
 berada di pesisir pantai dan ketinggiannya hampir sejajar dengan 
permukaan laut, Jumat (16/09/22). 
Kegiatan yang di selenggarakan
 di balai desa Bandengan tersebut di hadiri langsung oleh dandim 
0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii S.sos, Kepala desa Bandengan Sutarjo 
SH, Perwakilan BPPD Kendal Iwan Sulistiyono, serta di ikuti 50 orang 
warga Bandengan. 
Letkol Inf Jenry Polii menyampaikan bahwa 
Tujuan sosialisai tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat guna 
mampu mengurangi resiko kerugian akibat bencana baik moril maupun materi
 pada masyarakat. "Khususnya warga Bandengan yang sering mengalami 
bencana banjir ROB, dengan sosialisai ini maka masyarakat akan tau harus
 bertindak apa dan bagaimana apabila terjadi bencana yang lebih parah", 
tegasnya. 
Sutarjo SH, Lurah Bandengan, dalam sambutannya 
menyampaikan ucapan Terima kasih karena perhatian dari pihak Kodim 
0715/Kendal yang memberikan sosialisasi tanggap bencana di desanya. 
"Untuk masyarakat khususnya bandengan, terkait potensi banjir robb yang 
tinggi kita himbau agar menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah 
sembarangan", pesannya kepada masyarakat. 
Kasiharlog BBPD, Iwan 
Sulistiyono, dalam pengarahannya menyampaikan bahwa kendal yang berada 
di pesisir mempunyai potensi ancaman bencana dari laut, khususnya banjir
 rob yang selama ini memang sudah terjadi. "Sekarang juga di ketahui 
adanya potensi bencana baru berupa gempa bumi akibat adanya patahan 
Weleri, tepatnya di desa Pagergunung", jelasnya.


