KENDAL - Curah hujan yang tinggi dalam tiga hari ini membuat volume air Sungai Bodri di wilayah Kab. Kendal mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bukan hanya itu, konfisi salah satu sisi tanggul di Desa Lanji yang mengalami longsor oleh arus sungai dan bocor membuat masyarakat was-was dan kuatir.
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana dan dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat, Kodim 0715/Kendal bersama Banser Kab. kendal bergerak cepat menyiapkan karung tanah.
"Kami telah menyiapkan sedikitnya 500 karung berisi tanah untuk membantu menanggulangi tanggul yang longsor di Desa Lanji. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bersama Banser dan komponen masyarakat lainnya dapat memberikan rasa aman bagi warga,” terang Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto, S.T. Minggu (31/01/2021).
Ratusan karung itu diisi di Koramil-Koramil jajaran Kodim 0715/Kendal, kemudian dikimpulkan dan ditumpuk di tangul sungai. Apabila air surut, nantinya karung-karumg tersebut akan disusun di tanggul yang longsor.
Ditambahkan Iman, kegiatan ini juga bertepatan dengan Harlah NU yang ke 95 tahun. Dan kegiatan yang kita awali hari ini, Minggu 31 Januari 2021 akan yerus berlanjut hinga beberapa hari kedepan.
Sementara itu Satkorcab Banser Kabupaten Kendal, Alex Nur Abyadl mengatakan, gotong royong bersama TNI tersebut dalam rangka memperingati HUT NU ke 95 dan satu upaya melindungi pemukiman penduduk desa Lanji Patebon dari dampak luapan banjir sungai Bodri apabila tanggul jebol.
“Karung kita gunakan untuk menambal tanggul, ini langkah nyata kita bersama anggota TNI untuk melindungi warga,” ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua GP Ansor Kendal Misbahul Munir menuturkan di Harlah NU ke 95, sahabat sahabat Banser mampu membuktikan diri dengan bakti sosial langsung dengan TNI dan masyarakat. Bahwa selama ini Ansor dan Banser setia mengabdi kepada NKRI.