Kapolres dan Dandim 0715/Kendal bertindak sebagai pimpinan apel bersama dalam rangka apel Konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat Candi 2019 dan Persiapan Pengamanan Sengketa Perselisihan Hasil Pemilu, Kendal Kamis (13/06/19).
  Gelar apel yang bertempat di halaman Mapolres Kendal dihadiri oleh jajaran  Forkopimda, para kepala OPD di wilayah Kabupaten Kudus. Peserta apel terdiri  dari unsur TNI, Polri, Polisi Hutan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan BPBD  Kabupaten Kudus dan juga perwakilan dari Ormas.
  Dalam sambutannya Kapolres Kendal AKBP Hamka mengatakan kegiatan ini merupakan  pengecekan kondisi personel dan sarana prasarana pengaman yang sudah bekerja  selama 2 minggu.
  Selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Wilayah Kabupaten Kendal sangat  kondusif, tidak ada kejadian menonjol yang menggaggu situasi kamtibmas. Hingga  pengamanan Lebaran berakhir seluruh personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri  dan pemerintah daerah semua aman, selamat dan tenteram.
  "Patut disyukuri selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2019 di seluruh  wilayah Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar, aman dan kondusif," ujarnya.
  Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas dukungan TNI dan Pemerintah Daerah  Kabupaten Kendal atas kerjasamanya dalam mensukseskan operasi ketupat tahu 2019  ini.
"TNI bersama POLRI selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyikapi apa pun hasil keputusan MK dengan bijak. Imbauan serupa juga sudah banyak disampaikan tokoh-tokoh nasional untuk tidak melakukan pengerahan massa dan saya rasa masyarakat Kudus cukup bijaksana untuk menyikapinya," tandas Kapolres.
  Sementara itu, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar  mengatakan soliditas TNI, Polri dan Pemerintah  Daerah selalu menyamakan visi dan misi untuk bersama meminimalisir segala  bentuk konflik sosial dan menjaga kondusifitas untuk kita semua.
  Mari kita berdoa agar apa yang diputuskan oleh MK merupakan yang terbaik untuk  NKRI," ujar Dandim seusai apel konsolidasi. 


