Menurut keterangan Serda Suratmin, Kegiatan yang di laksanakan dalam pendampingan Mahasiswa KKN Unnes Semarang dalam rangka belajar cara pembuatan Ceriping Singkong sebagai usaha yang mampu menaikan nilai ekonomis singkong."untuk para mahasiswa bisa di jadikan pengalaman dan motivasi agar kelak sudah lulus tetap semangat bekerja dan ulett serta mampu mengembangkan inovasi dalam usaha yang di jalankan", terusnya.
Sulastri, pemilik usaha mengaku bahwa salah satu alasan memilih usaha kripik singkong adalah banyaknya bahan singkong yang di tanam masyarakat di desa Trisobo. "untuk adik mahasiswa bukan hanya sekedar belajar membuat singkong menjadi keripik, tapi belajarlah menjadi enterpreneur, yaitu mengolah suatu komoditi yang nelai ekonomisnya rendah menjadi bernilai ekonois tinggi setelah melalui proses pengolahan, dan juga pemasaran",pesannya.